Selayar, fajarsulawesi.com– Kerusakan infrastruktur jembatan di Dusun Pandang Timur, Desa Bontobulaeng, Kecamatan Pasimasunggu Timur, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan yang sebelumnya, sempat viral dan menjadi sorotan publik, akhirnya menelan korban menyusul terjerembabnya armada angkutan padi modifikasi.
Armada angkutan padi tradisional milik warga Pulau Jampea yang dirakit, dimodifikasi, dan dioperasikan dengan menggunakan bantuan mesin hand traktor tersebut, terperangkap saat berusaha melintasi lokasi jembatan rusak, di wilayah Kampung Nane, Dusun Pandang Timur, Desa Bontobulaeng.
Angkutan padi modifikasi milik warga Dusun Pandang Timur, jatuh dan terpelanting, saat salah satu bannya terjebak masuk ke dalam lubang menganga di tengah jembatan. Tidak ada korban jiwa dan ataupun cedera dalam insiden kecelakaan yang terjadi pada sekira pukul 16.28 Wita, Jum’at, (13/06) sore.
Musibah yang menimpa armada dompeng milik warga Kampung Nane, Dusun Pandang Timur, Desa Bontobulaeng itu, sontak menyita perhatian warga.
Pasca kejadian, warga ramai ramai turun melakukan proses evakuasi dan membenahi kerusakan jembatan untuk mengantisipasi insiden serupa. (Dimas Hendra/Ed)