Jakarta, fajarsulawesi.com– Rencana pembangunan penjara bagi terduga pelaku tindak pidana korupsi di pulau terpencil, diungkapkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam memberantas perilaku tindak pidana korupsi.
Presiden RI, Prabowo Subianto mengaku sementara menyiapkan rencana pembangunan penjara di pulau terpencil yang diperuntukkan bagi para koruptor.
“Saya juga akan menyisihkan dana untuk membuat penjara di tempat terpencil. Kita akan cari pulau terisolir yang tidak memungkinkan penghuni penjara untuk keluar”. “Kalau mereka keluar, biar ketemu hiu”, tegas Prabowo di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta.
Prabowo mengungkapkan, negara yang banyak korupsi sama saja menuju ambang kehancuran.
Oleh karenya, sosok Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu menandaskan sikapnya untuk tidak mundur menghadapi para koruptor.
Dia bahkan mengklaim, dirinya bisa bertindak ekstrem mengusir koruptor dari Indonesia.
“Harusnya mereka ngerti, saya ini siap mati demi bangsa dan negara”.
Tantagan paling besar bangsa Indonesia saat ini, kata Presiden Prabowo adalah korupsi.
“Tindakan ini telah mengakibatkan kebocoran kekayaan negara, sehingga alokasi anggaran tidak sampai ke rakyat yang paling memerlukan”.
Mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi merupakan sebuah hal yang mutlak harus dicapai melalui dukungan kekayaan sumberdaya.
Bangsa Indonesia harus mampu mengendalikan serta mengurangi kebocoran dan korupsi.
Gunakan uang rakyat dengan efisien. Dengan demikian, Indonesia akan bangkit dengan sangat cepat, tandasnya. (Ed)




